Pentingnya Katalog Induk bagi Perpustakaan dalam Rapat Teknis Katalog Induk Daerah (KID) Dan Pengenalan Aplikasi Katalog Induk Perpustakaan Indonesia (KIPI)

Selasa, 21 November 2023 kemarin UPA perpustakaan mendapatkan undangan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur untuk mengkikuti acara Rapat teknis katalog induk daerah (KID) dan pengenalan aplikasi Katalog Induk Perpustakaan Indonesia (KIPI). Dalam acara yang menghadirkan 3 pemateri ini akan membahas tentang Katalog Induk Daerah dan juga pengenalan aplikasi baru untuk katalog induk.

Acara dimulai pukul 09.00 dengan sambutan Sekertaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur bapak Dwiko Yudhi Widodo, SH, M.AP dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh bapak Amirul Ulum, M.IP selaku kepala perpustakaan Universitas Surabaya. Materi yang diberikan oleh bapak Amirul Ulum tentang kerjasama jejaring pengatalogan katalog induk, dalam materinya pak Amirul menjelaskan bagaimana katalog induk perpustakaan ini dapat menjadi suatu jembatan agar setiap instansi baik itu perpustakaan ataupun instansi lainnya menjalin suatu kerjasama. Selain itu bapak Amirul juga menjelaskan bahwa setiap perpustakaan harus memiliki katalog induk perpustakaanya sebagai bukti penting bahwa perpustakaan sudah melakukan proses pengatalogan koleksi yang mereka punya.

Setelah hampir 50 menit materi telah disampaikan oleh bapak Amirul Ulum. Memasuki materi kedua yang diberikan oleh bapak Nasrullah sebagai salah satu perwakilan Perpustakaan Nasioanal dalam menyampaikan pengenalan Katalog Induk Perpustakaan Indonesia (KIPI). KIPI {Katalog Induk Perpustakaan Indonesia) adalah aplikasi penghimpunan dan pemanenan data katalog berbasis Machine Readable Catalogue (MARC) yang digunakan oleh komunitas perpustakaan di seluruh Indonesia. Aplikasi ini diharapkan akan memudahkan penghimpunan data katalog yang tersebar di seluruh perpustakaan di Indonesia untuk bergabung menjadi data yang utuh dan komprehensif dengan tujuan agar bisa didayagunakan sebagai alat kerjasama dan silang layan perpustakaan sehingga semua kebutuhan pemustaka dapat dipenuhi secara maksimal. Setelah lebih dari satu jam pak Nasrullah memberikan pengenalan tentang KIPI, acara sesi dua ditutup dengan beberapa pertanyaan peserta dan dilanjutkan dengan Ishoma.


Sesi 3 yang merupakan praktek dari instalasi program KIPI ini dilakukan oleh bapak Didik Pribadi yang merupakan pengembang aplikasi KIPI di Perpustakaan Nasional, bapak Didik memberikan materi singkat terlebih dahulun sebelum memasuki sesi praktek. Walaupun sesi praktek ini memiliki banyak kendala dari aplikasi yang belum di download oleh peserta sebelum sesi praktek, hingga kurangnya tutor dalam mendampingi peserta dalam proses instalasi. Tetapi beberapa kendala tersebut tidak menjadikan halangan bagi peserta untuk mencoba sesi praktek tersebut, hal ini terlihat dengan beberapa peserta yang telah berhasil dengan menginstal aplikasi KIPI tersebut.

EnglishIndonesian