SURABAYA — Perpustakaan adalah tempat yang membantu mahasiswa untuk mengerjakan tugas, mencari data untuk mendukung penelitian, dan juga membaca referensi tugas akhir. Oleh karena itu, selain membenahi fasilitas seperti ruangan yang nyaman dan meja-kursi yang memadai untuk 22.000 mahasiswa aktif, UPA Perpustakaan UPN “Veteran” Jawa Timur juga melengkapi jajaran penyedia jurnal yang dapat diakses semua Civitas Académica. Salah satunya adalah Cambridge Journals dari Cambridge University Press.
Rabu (6/9) kemarin, UPA Perpustakaan menghadirkan Jona Geovani selaku Account Manager Cambridge University Press dalam acara bertajuk Exploring Cambridge Journals. Mulai dari Dekan Fakultas, Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), dosen, sampai mahasiswa memenuhi Auditorium GKB 2 untuk menyimak penjelasan Jona.
“Saat ini mahasiswa tidak bisa mengelak lagi bahwa tugas akhirnya harus diwujudkan dalam bentuk artikel yang terpublikasi. Oleh karena itu, Exploring Cambridge Journals ini akan bisa membantu untuk mencari artikel-artikel yang sesuai dengan topik tugas akhir,” ucap Warek III UPN “Veteran” Jawa Timur Dr. Lukman Arif, M.Si yang turut hadir untuk membuka acara.
Sebenarnya, sudah empat tahun UPN “Veteran” Jawa Timur berlangganan Cambridge Journals. “Tapi memang banyak yang belum tahu kalau kami berlangganan jurnal apa saja. Sebelumnya UPA Perpustakaan belum melakukan sosialisasi maksimal,” ungkap Lisa Nadya, salah satu pustakawan. Momen tahun ajaran baru ini pun dianggap pas untuk memperkenalkan jurnal-jurnal di perpustakaan, khususnya kepada mahasiswa baru. Apalagi, Cambridge Journals ternyata tidak harus diakses melalui komputer-komputer di perpustakaan.
“Oh tenang, sebenarnya Cambridge Journals ini bisa diakses dimana saja karena aksesnya by IP Address. Jadi, selama di kampus dan pakai internet kampus, pasti bisa buka,” terang Jona yang juga seorang akademisi Indonesia dan Malaysia. Jika memang harus mengakses dari luar kampus, seperti di rumah, dosen atau mahasiswa bisa meminta aksesnya kepada pustakawan. “Tenang, aksesnya itu bisa untuk jumlah tak terbatas dan diakses bersamaan,” imbuhnya.
Para peserta pun menyimak penjelasan Jona sambil langsung mempraktikkan. Sebab, Cambridge Journals yang diakses melalui website Cambridge Core, bisa dibuka melalui berbagai macam perangkat, mulai dari laptop sampai handphone. “Tampilannya akan langsung menyesuaikan,” imbuh Jona. Dengan memanfaatkan wiFi yang tersedia di GKB 2, peserta langsung mencoba membuka Cambridge Core lewat gawai masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Jona menekankan betapa pentingnya mengakses jurnal yang terpercaya. Apalagi, saat ini banyak bermunculan predator jurnal yang selain merugikan penulis, juga akan mencederai nama institusi. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat daftar nama pada halaman board. “Pastikan nama-nama tersebut kredibel di bidangnya. Tapi selama di dalam Cambridge, saya pastikan bereputasi, bukan predatory,” katanya.
Saat ini, Cambridge Journal memang belum memiliki jurnal sebanyak penyedia jurnal lain. Beberapa dosen yang hadir sempat menanyakan topik-topik spesifik seperti akuntansi dan artificial intelligence. Meski begitu, Jona meyakinkan bahwa Cambridge akan terus menambah koleksi jurnalnya dengan kualitas yang tetap terjaga.
“UPA Perpustakaan di sini sebagai salah satu unit penunjang akademik, sangat bersyukur bisa menyelenggarakan acara ini, agar UPN “Veteran” Jawa Timur dapat menghasilkan publikasi-publikasi berkualitas,” ujar Kepala UPA Perpustakaan Dewi Krisna Sawitri, S.S., S.P.Si., M.Si. yang juga sangat bangga karena jumlah peserta yang hadir bisa melebihi target. Setelah ini, masih banyak acara-acara menarik lain yang akan diadakan oleh UPA Perpustakaan, baik untuk civitas academica UPN “Veteran” Jawa Timur maupun tenaga kependidikannya. (*Source Humas UPN “Veteran” Jawa Timur)